Bisnis Undangan Pernikahan

Banyak yang ingin memulai usaha / berbisnis undangan pernikahan. Memang ini merupakan cara meraup rupiah yang cukup menggiurkan. Bayangkan saja, saat ini hampir setiap weekend ada saja hajatan di tiap belokan hahaha..

Tidak cuma weekend, pada momen tertentu juga seringkali menjadi momen penting bagi seseorang untuk menikah, misalnya saja yang terjadi kemarin pada tanggal 12 bulan 12 tahun 2012. Banyak calon pengantin yang menjadi pengantin pada hari itu.

Jadi, Bagaimana Cara Memulai Bisnis Undangan Pernikahan?


1. Ketahui Ilmu Cetak termasuk Bahan dan Tekniknya.
2. Alur Produksi Undangan Pernikahan.

1. Ketahui Ilmu Cetak termasuk Bahan dan Tekniknya.
Semua hal ada ilmu nya, ini merupakan bagian pertama yang harus diketahui. Beberapa dasar yang perlu diperhatikan baik jadi reseller ataupun membuka sendiri usaha tersebut.
Ini mencakup proses produksi cetak, misalnya saja bagian foil, embos dan lainnya. Pada intinya harus menguasai beberapa istilah cetak dan pengaplikasiannya. Supaya tidak salah dalam memberikan harga dan menjanjikan waktu produksi sebuah order undangan pernikahan.

Ketahui Jenis Bahan Undangan Pernikahan, hal ini penting sekali jangan sampai salah memberikan referensi bahan kepada pelanggan. Bisa dilihat juga referensi kertas undangan pernikahan.

2. Alur Produksi Undangan Pernikahan.
Proses Produksi. Mengerti alur produksi mempermudah kita untuk memberikan janji kepada pelanggan, dalam artian berapa lama proses pembuatan untuk sebuah kartu undangan. Jangan sampai salah, diusahakan menjanjikan 2 atau 3 hari setelah produksi rampung kepada para pelanggan sehingga mereka tidak kecewa, dan kita pun bisa memberikan pelayanan terbaik.

Jika dua proses penting tersebut sudah dikuasai, hal yang paling penting berikutnya adalah ACTION. Tanpa action / bertindak segera menjalankan usaha ini, 2 hal tersebut menjadi sia-sia.

Cara Mudah Memulai Bisnis Undangan Pernikahan.
Cara paling mudah adalah dengan menjadi reseller dari vendor atau percetakan yang bisa mencetak undangan pernikahan. Atau menjual undangan jenis blanko / template yang sudah disediakan di toko.

Modal Dalam Berbisnis Undangan Pernikahan
Semua ada modalnya, tidak mungkin Rp. 0,- atau tanpa modal atau apapun itu namanya. Setelah mengetahui seluk-beluk produksi yang merupakan salah satu modalnya, kita bisa memulai undangan pernikahan.
Modal materil yang dikeluarkan sangat minim, mungkin dengan melakukan pembelian contoh undangan pernikahan yang tersedia dipasaran, atau dengan membuat sendiri samplenya sehingga terlihat unik, berbeda dengan yang lain.

Pada saat mendapatkan pesanan, biasanya ditarik DP (Uang Muka) dari pemesan, sehingga kita tinggal menambah sedikit kekurangan biaya produksi.

Mempromosikan Usaha Pencetakan Undangan Pernikahan
Hal selanjutnya adalah memperkenalkan usaha kita kepada calon pelanggan potensial. Yang paling sulit dari proses ini adalah membuat calon pelanggan membeli kepada kita, memberikan uang nya untuk kita.
Faktor testimoni dari pekerjaan yang pernah dibuat merupakan salah satu yang bsia mendongkrak kepercayaan calon pemesan.

Saat ini promosi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Yang paling populer adalah dengan media online. Memang internet telah mengubah hampir segalanya. Kita bisa dengan mudah mendapatkan order dari ujung timur Indonesia, tapi terkadang sangat sulit mendapatkan order dari tetangga se RT.

Promosi online bisa dilakukan dengan berbagai cara, tentu saja setelah kita membuat sebuah website yang diisi dengan produk dan beberapa hal lain yang diperlukan. Beberapa hal yang paling populer adalah :
1. Memasang iklan di forum.
Membuat thread di kaskus, detikforum, tokobagus atau beberapa tempat beriklan dan berdagang secara online yang memberikan fasilitas gratis. Sebaiknya dilakukan disemua tempat, sehingga kemungkinan mendapatkan order semakin besar.
2. Iklan Berbayar
AdWords nya Google dan Facebook Ads adalah tempat favorit. Dapatkan traffic dari keduanya tentu saja harus yang tertarget agar budget yang dikeluarkan tidak sia-sia.
Iklan berbayar ini juga menambah tingkat kepercayaan  calon pemesan.
3. Email Marketing
Ini sangat sulit, tapi gratis. Hal yang terburuk adalah email kita masuk spam folder, kena filter dari penyedia layanan email sehingga jarang terbaca oleh calon pelanggan. Kita juga harus memilih dan membuat list email pelanggan potensial terlebih dahulu.
4. Social Media
Aktif di social media juga bisa menjadi tempat promosi yang lumayan menghasilkan, twiter, facebook dan pinterest adalah tempat yang cukup menjanjikan.

Laba dan Resiko Berbisnis Undangan Pernikahan
Laba yang dihasilkan dari bisnis ini cukup tinggi. Berdasarkan pengalaman saya sendiri, kami mendapatkan keuntungan sekitar 15-25% dari total transaksi untuk undangan hardcover dan lainnya. Dan 50-90% untuk undangan letterpress dengan pasar dunia barat seperti Eropa dan Amerika serta Australia.

Hal ini tentu saja tidak bisa dijadikan acuan dasar, mungkin setelah dicoba sendiri bisa tahu tentang pasarnya.

Resiko sangat tinggi, karena diperlukan ketelitian. Jangan pernah menerima order lagi jika sudah full, dan selalu periksa kembali hasil setting cetak untuk menghindari missspelling.
Barang yang sudah dicetak sangat sulit untuk diperbaiki, harus dibicarakan kembali dengan pemesan. Dan jika mendapatkan pemesan yang rewel, ya sudah sebaiknya diganti saja. Dicetak ulang.

Itu dasar dari bisnis undangan pernikahan, jika ada yang ditanyakan bisa disampaikan melalui komen box dibawah ini.

Comments

Popular posts from this blog

Kertas Undangan Pernikahan

Mencetak Sendiri Undangan Pernikahan